Bagi jomblo, di usia pertengahan 20-an
pasti sudah tidak asing lagi dengan pertanyaan ‘kapan nikah’ yang bertubi-tubi.
Pertanyaan yang terkesan tidak kreatif ini selalu kau temui di berbagai
kesempatan dari kondangan hingga arisan. Tak sampai di situ saja, pikiranmu dan
perasaanmu jadi campur aduk ketika membuka akun media sosialmu, dan melihat
teman-temanmu pamer foto anak, foto nikahan hingga USG kehamilan. Kaupun
akhirnya merasa dilema. Antara ingin segera ke pelaminan tapi masih bingung
sama siapa atau masih ingin bebas berpetualang tapi keburu tua.
Menikah memang tak mudah. Tantangan
hidup pun semakin susah untuk dijalani. Tuhan pasti tahu apa seberapa siapkah
diri kita untuk mengarungi rumah tangga. Meskipun belum bertemu sang pelengkap
jiwa juga membawa beban hati dan pikiran, namun percayalah Tuhan masih
memberikan kesempatan berharga. Ya, kesempatan yang sulit didapat ketika kau
sudah menyandang status sebagai istri orang.
Tuhan masih memberimu kesempatan untuk
menuntut ilmu setinggi langit
Jangan jadikan momen kejombloan beban
yang berat. Justru inilah kesempatanmu untuk kuliah lagi atau mengambil kursus
yang kamu gemari. Karena nanti ketika kau disibukkan dengan pekerjaan rumah
tangga yang tak ada habisnya, akan sulit bagimu membagi waktu. Tugas kuliah dan
belajar membutuhkan konsentrasi serta ketekunan. Hasilmu bisa maksimal ketika
kau masih single. Selagi masih mempunyai waktu luang untuk dirimu sendiri, tak
ada salahnya juga untuk mengikuti kursus seperti merajut, melukis, design,
memasak, membuat clay, menjahit, menyanyi atau bermain gitar. Selain memiliki
bekal yang berguna untuk diri sendiri, bukankah anakmu kelak akan bangga karena
memiliki ibu yang cerdas?
Tuhan masih memberimu kesempatan untuk
meniti karir dan menimba pengalaman
Dengan bekerja orang bisa mendapatkan
banyak hal. Bukan hanya uang namun pengalaman dan koneksi yang luas. Sebelum
menikah puaskan dirimu untuk bekerja karena bekerja tak lagi sama ketika kau
sudah memiliki pendamping dan buah hati. Apalagi ada suami yang melarang
istrinya bekerja. Pengalaman yang mumpuni dan koneksi yang luas bukan tak
mungkin bisa digunakan setelah kau berhenti bekerja. Dengan bekalmu itu kau
bisa merintis usahamu sendiri.
Tuhan masih memberimu kesempatan untuk
traveling sampai ke ujung dunia sekalipun
Ibarat dunia adalah buku, jika kau tidak
pergi traveling berati kau hanya membaca buku pada halaman pertamanya saja.
Masa muda dan tentu saja masa jomblo harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk
menjelajah ke tempat-tempat yang belum pernah kau jamah. Tuhan sangat baik
karena memberimu kesempatan ini. Sudah memiliki gaji sendiri, belum dibebani
dengan biaya susu anak, masih enerjik dan pastinya masih bebas menentukan
segalanya sendiri. Kurang apa coba?
Tuhan masih memberimu kesempatan untuk
meraih impian
Sebagian orang akan mengubur impiannya
dalam-dalam ketika dia sudah berkeluarga. Fokusnya juga sudah terpecah karena
dia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri saja. Nah, selagi masih sendiri
jangan buang kesempatanmu untuk berjuang demi mimpimu. Entah itu kuliah di luar
negeri dengan beasiswa, membangun cafe bergaya vintage, menulis buku, membentuk
band, menciptakan brand fashion, mendirikan sekolah kursus gratis atau apapun
itu. Waktumu masih cukup banyak untuk melakukan perjuangan.
Tuhan masih memberimu kesempatan untuk
menghabiskan banyak waktu dengan keluarga
Kehidupan setelah menikah sangatlah
berbeda. Tentu kau sudah tinggal ikut dengan suami dan sibuk mengurus keluarga
kecilmu. Hanya bisa mengunjungi ayah dan ibu satu minggu atau bahkan setahun
sekali. Bagi yang masih tinggal bersama orang tua dan saudara kandung. Luangkan
waktu bercengkrama bersama mereka, luapkan rasa sayangmu pada mereka, balaslah
jasa mereka. Selain itu kau juga berhak bermanja-manja pada mereka. Lakukanlah!
Sebelum waktu bersama mereka menjadi sesuatu yang langka. Hargai setiap detik
momen bersama mereka. Karena ketika kau sudah menikah kau akan merindukan
saat-saat diomeli ibu, dimarahi ayah, dijahili kakak atau melakukan hal yang
bodoh bersama adik.
Tuhan masih memberimu kesempatan untuk
melakukan apapun yang kau mau
Nonton bioskop, nyobain tempat nongkrong
yang baru bersama teman-teman, belanja sepatu dan baju yang lagi sale,
memanjakan diri di salon berjam-jam, karaokean sampai serak. Apapun itu bebas
kau lakukan tanpa memikirkan rumah. Tidak lucu kan, kalu suami dan anak di
rumah belum makan tapi kita enak-enakan nongkrong di cafe biar kekinian.
Nikamtilah masa mudamu dan masa kejombloanmu.
Tuhan masih memberimu kesempatan untuk
memantaskan diri
Satu yang pasti, alasan di balik dari
kejombloan adalah Tuhan masih menunggumu untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Cobalah berdiri di depan cermin, tanyakan pada dirimu apa kau sudah layak untuk
berbagi hidup dengan seseorang? Kalau merasa dirimu masih kurang, mulai
sekarang belajarlah dari banyak hal kecil dan tambah wawasanmu dari apa yang
kau lihat, dengar dan baca. Tak ada salahnya untuk membiasakan bangun pagi,
membunuh kemalasan bersih-bersih, belajar memasak, bersikap dewasa, mandiri,
belajar mengendalikan emosi, menghargai orang lain sampai membaca ilmu
pernikahan dan parenting. Bekali dirimu sebanyak-banyaknya ilmu. Yakinlah
jodohmu kelak akan bangga memilikimu.
Daripada meratapi nasib, bersyukurlah
Tuhan masih berbaik hati memberimu kesempatan berharga ini. Memang hal-hal di
atas bisa dikerjakan ketika sudah menikah tapi menjalaninya tak sama seperti
masih single. Hidup terus berjalan, waktu terus bergulir dan umur terus bertambah.
Lakukan hal-hal yang bermanfaat dan yakinlah Tuhan itu Maha Adil. Percayalah
semua akan tiba pada saatnya dan akan indah pada waktunya.
Jomblo Itu Bukannya Tak Laku! Hanya Saja Tuhan Masih Memberi Mereka Kesempatan Untuk Berkarya
4/
5
Oleh
Unknown