Anak Explore
Para instagramers yang termasuk golongan
ini, adalah mereka yang rajin berkelana mencari spot keren untuk berfoto dan
mereka akan upload foto minimal 2x sehari, identik dengan hashtag yang
berjibun. Misalnya #nature #vsco #vscocam #livefolk #liveauthentic #folkindonesia #folkbali #instanusantara #travelingindonesia #journesia #thebeautyofindonesia #cameraindonesia . Banyak kan hashtagnya ? begitulah.
Mereka juga mempunyai ciri khas foto
dengan tema minimal people, hand in frame, dan backgroundnya kebanyakan adalah
alam. Feed mereka biasanya bagus – bagus dan enak dipandang. Namun terkadang,
yang menggangu itu adalah, para instagramers yang tidak konsisten, dan terkesan
mengikuti zaman banget, banyak dari mereka yang sok-sokan menjadi anak explore
untuk mencari popularitas.
Anak Urban Explorer
Atau disingkat Urbex People, adalah
mereka yang suka menjelajahi tempat – tempat yang jarang dikunjungi, atau sudah
tak terpakai lagi. Mereka biasanya punya komunitas tersendiri, karena kalau
hunting mesti rame – rame biar gak takut wkwk. Lokasi foto mereka itu biasanya
di gedung – gedung kosong, tempat penuh misteri, tempat peninggalan sejarah,
terowongan, dll.
Peralatan yang mereka bawa juga banyak, mulai dari tripod, flash, dll. Tapi dari sekian anak instragram, para komunitas urbex ini yang paling keren dan kreatif menurut gue. Salut dah
Anak OOTD
Golongan yang satu ini biasanya di
tandai dengan ngetag akun fashion serta hashtag #OOTD #ootdindo #lookbookindonesia #swag. Mereka yang termasuk golongan ini
selalu berfoto dengan style modis, kekinian, banyak juga yang sengaja memfoto
outfit mereka sebelum dipakai lengkap dengan hashtag. Mereka akan merasa puas
jika foto/feed mereka di repost oleh salah satu akun fashion tadi. Tapi gak
sedikit dari mereka yang salah kostum atau norak tetap memakai hashtag tadi.
Hhhmm
Anak Endorse
Ini juga salah satu tipe instagramers
yang sering kita liat di timeline. Endorse / Endorsement adalah satu cara iklan
online shop kirim barang ke artis/anak hits dengan gratis , nanti mereka akan
berfoto dengan barang yang dikirim itu lalu nge-post foto dengan mention si
online shop, contohnya “thanks ya @jual_peninggi_langsing_herbal setelah
beberapa hari pemakaian berat aku turun 4 kg”
Identik juga dengan komentar seperti ini
: “boleh endorse kak?”, “mau endorse boleh?”. Tapi terkadang ada yang sok ngaku
di endorse, padahal beli sendiri, bukan di kasih gratis. Iya kan temen kalian
pasti ada yang kayak gitu ?
Anak Indovidgram
Nah ini mereka para instagrammers yang
kreatif, suka bikin video kocak. Sekarang sih komunitas ini sudah sangat
disegani oleh para remaja Indonesia, tiap daerah biasanya punya komunitas
sendiri. Biasanya sih kalau Jones yang bikin videonya, alurnya juga ketebak,
endingnya pasti galau, lagunya sedih. Setidaknya mereka mempunyai wadah untuk
menuangkan kreatifitas mereka.
Anak Hacep
‘Hacep’ adalah kebalikan dari kata
‘pecah’ . Anak hacep ini adalah mereka yang suka dunia malam, clubbing pake baju
udel, dll. Biasanya anak hacep identik dengan caption “Music is the answer”,
“Bitch, don’t kill my vibe” . Mereka juga paling up to date jika ada event –
event keren. Tapi sayangnya, beberapa anak hacep biasanya memakai barang
ilegal, agar sensasinya semakin terasa. Eh
Anak Quote
Anak quote biasanya nongol di jam – jam
tertentu, misalnya tengah malem atau subuh, mereka akan ngepost quote, lalu beberapa jam setelah itu di delete. Biasanya mereka ini
korban novel, tumblr, blog, dan semacamnya. Captionnya juga sering memakai
quote yang di kutip dari tokoh ternama dunia, biar keliatan berwawasan luas
gitu.
Anak Musiman
Kenapa gue bilang anak musiman ? karena
menurut gue mereka ini gak konsisten. Mereka adalah para instagramers yang
selalu ngikutin zaman dan gamau kalah saing, lagi zamannya SLR, semua pamer
SLR, lagi zamannya GoPro semua pada fotoan pake GoPro, lagi ngetrend dubmash,
semua pada bikin dubmash, candid lagi ngehits, semua foto candid, ada tempat
nongkrong baru, semua pada gak mau kalah buat foto di tempat itu pertama kali,
sebelum keburu mainstream.
Ini yang terakhir, instagramers yang
paling gue benci. Yap, mereka adalah Si tukang pamer, punya barang baru, di
upload. Hape baru, langsung mirror selfie. Mobil baru, foto tangan lagi pegang
setir, dll. Yang bikin benci adalah caption mereka yang sok merendah untuk
meninggi, bahkan terdengar seperti meremehkan orang lain. Kayak gini nih
contohnya : “Duh cuma bisa beli ini nih. (padahal gadget baru rilis).” , “Duh
macet nih, traffic selfie dulu. (Udah tau macet, malah bawa mobil, yang ada
malah bikin nambah macet.“ , “Duh baru beli udah pecah nih layarnya (Udah tau
rusak malah di foto, ya di service lah, jangan di pamerin.”
Kemudian, jika salah satu dari mereka
punya haters, mereka akan membela diri “Hidup – hidup gue, ngapain lu yang
sewot ? Duit juga duit gue.”
Jadi kalian tipe yang mana nih ?
Tipe – Tipe Anak Hits Instagram
4/
5
Oleh
Unknown