Masih ingatkah kita kapan terakhir kali
kita mengeluh, merasa bahwa hidup ini tidak seperti yang kita bayangkan, atau
memaki diri karena tak mampu mencapai target yang kita miliki?
Tahan sejenak, coba pikirkan ini! Setiap
manusia ditakdirkan untuk gagal. Setiap manusia diciptakan untuk menjadi
makhluk yang terus mencoba. Belajar, berusaha, gagal dan mencoba lagi. Gagal
menjadi 1 bagian penting dari sebuah keberhasilan setiap manusia yang memiliki
tujuan di dalam hidupnya.
Bukan sekedar tentang tujuan materi ini
dan itu, bukan juga tujuan untuk menjadi siapa, dan bahkan bukan pula tujuan
untuk berada dimana nantinya. Setiap manusia pun pasti pernah merasa gagal saat
berusaha mendekatkan diri mereka pada Tuhan yang menciptakan hidup. Gagal
seolah menjadi sebuah syarat agar setiap manusia memiliki sertifikat kuat dan
sabar dalam kehidupan mereka.
Ya, tidak ada orang yang lolos dari kata
gagal. Dalam ujian, dalam bisnis, dalam percintaan bahkan dalam kehidupan
lainnya. Lingkungan pun memberikan banyak respon atas kegagalan kita. Ada dari
mereka yang membuat kita semakin menyalahkan keadaan bahkan diri sendiri, tidak
jarang pula lingkungan membuat kita lupa bahwa gagal adalah bagian dari nafas
yang diciptakan untuk manusia.
Tapi tidak semua orang memberikan respon
yang membuat kita semakin jatuh. Beberapa dari mereka justru membuatmu tahu
bahwa gagal bermakna lebih besar daripada sekedar keberhasilan itu sendiri.
Mereka akan membuatmu sadar, bahwa usahamu meraih kesuksesan meski sempat gagal
adalah hal yang tidak tergantikan. Pelajaran di dalamnya lah yang akan
membuatmu menjadi manusia paling berhasil.
Bahkan seorang Bill Gates, Mark
Zuckerberg, Albert Einstein, bahkan Nabi Muhammad SAW pun pernah mengalami
kegagalan di dalam kehidupan mereka. Namun merekalah manusia paling hebat. Yang
tidak banyak memikirkan kenapa mereka gagal, tapi mereka yang mampu belajar
dari kegagalan itu dan segera bangkit lagi.
Lalu kita bagaimana? Manusia biasa,
dengan banyak celah yang bahkan tidak luput dari gagal melakukan kebaikan dan
mencapai mimpi di kehidupan nyata. Masih sering merasa bahwa hidup ini tidak
memberikan kita kesempatan lain untuk berhasil.
Keberuntungan adalah bagaimana kita
memanfaatkan kesempatan yang ada dengan kesiapan kita untuk meraihnya. Sukses
merupakan suatu keberuntungan yang akan dengan mudah kita raih saat kita tidak
banyak mempertimbangkan kegagalan itu.
Tenang saja, gagal sudah menjadi bagian
dari kehidupan manusia. Tuhanpun memberikan banyak kesempatan kepada kita untuk
memperbaikinya. Sadar atau tidak, kita memiliki jutaan kesempatan untuk menjadi
lebih baik dari sebelumnya. Hanya saja keberuntungan ini jarang sekali kita
sadari. Daripada menyalahkan keadaan karena kita gagal, kenapa tidak mengambil
saja pelajaran kenapa kita gagal. Kita bisa mencari cara lain untuk mencapai
tujuan itu dan tidak meninggalkan doa dari sekian banyak usaha yang kita
lakukan. Bukankah itu lebih menyenangkan?
Bahkan Tuhan pun Memberimu Banyak Kesempatan, Coba Lagi!
4/
5
Oleh
Unknown